Berakhir Haru.
“Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang ter…
“Kini tiba saatnya kita semua mendengarkan nasihat pernikahan untuk kedua mempelai yang akan disampaikan oleh yang ter…
Alkisah di sebuah desa hiduplah seorang wanita dengan wajah yang buruk rupa. Sedemikian buruknya sehingga para pemuda d…
Berawal dari protes sang gitar akustik, megadu dan menuntut rekannya untuk tetap diayomi secara harmonis. Terdiam …
Cerita ini diambil dari satu keluarga yang mempunyai anak semata …
Part - 20 "Barusan saja kami mendapat kabar buruk. Kapalnya melanggar karang." Dan sahabatnya menambah…
Part - 19 "Bagaimana?" tanya Wahab, "apakah kau datang ke sini tidak membikin suamimu mengawasimu?…
Part - 18 Pada saat itu ia ingat kata-kata keponakannya: tanggung jawab. Kemudian dilihatnya gerombolan orang-or…
Literasi digital di sekolah mampu menjadikan murid, guru dan kepala sekolah, memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami, serta menggunakan media digital, alat komunikasi dan jaringannya sehingga dapat membuat informasi baru dan menyebarkannya secara baik dan bijak.
Dengan memanfaatkan media sosial, murid akan menjadi lebih aktif bereksplorasi dan berinovasi sehingga dapat mengasah kreativitasnya. Efisiensi mengakses informasi secara digital menjadikan murid lebih mandiri dalam melakukan pengembangan materi yang akan dipelajari.
Dalam dunia pendidikan, internet menjadi media yang sangat ideal untuk melakukan kegiatan pembelajaran daring maupun luring. Melalui internet dapat menghubungkan guru dan murid dalam menggunakan media, asesmen, bahan dan referensi pembelajaran digital, mengirimkan tugas, konsultasi, dan melakukan diskusi secara kolaboratif secara maya.
Copyright @ 2007 - 2023 | Andika Faris - CC BY SA